gx pake lama dah langsung aja baca Tipe kepribadian menurut teknologi
Seiring popularitas smartphone, tablet serta media sosial yang terus
melejit, kini seseorang bisa langsung dinilai dari seberapa melek
teknologikah mereka.
Penelitian Broadcom Corp terbaru
mengungkapkan, ada tujuh jenis perbedaan kepribadian konektivitas di
antara para orang dewasa Amerika. Perbedaan ini didasarkan pada
perangkat dan media sosial yang digunakan, serta tingkah laku dan
kemampuan perangkat yang digunakan.
Jenis kepribadian itu adalah:
• Selalu terhubung:
Mereka pada umumnya menggunakan teknologi untuk membuat konten baru dan
agar selalu bisa terhubung dengan orang lain. Kelompok (8 persen
populasi orang dewasa AS) ini cenderung merupakan pengguna teknologi
baru, serta kaum yang suka beropini. Sebagai tambahan, mereka adalah
pengguna teknologi yang cenderung ingin terhubung dengan orang yang
ingin mereka kenal, dibandingkan dengan orang yang telah mereka kenal
sebelumnya.
• Ngobrol: Kelompok ini terdiri
dari 35 persen populasi orang dewasa AS, mereka adalah orang yang selalu
terhubung dan cenderung menggunakan teknologi untuk berbincang-bincang.
Kelompok ini cenderung menggunakan teknologi untuk dapat terhubung
dengan keluarga dan sahabat. Kebanyakan orang jenis ini memiliki
smartphone, sementara yang lainnya memiliki tablet dan TV dengan
berbasis kemampuan berinternet. Sebagai tambahan, mereka tampaknya
pekerja penuh waktu dan berusia paruh baya.
• Bergaul:
Kelompok yang tingkat konektivitasnya tinggi ini terdiri dari 6 persen
dari populasi orang dewasa AS, yang memiliki banyak perangkat. Mereka
menggunakan banyak situs jejaring sosial, memiliki banyak jaringan
sosial yang online dan sering menggunakan teknologi untuk berhubungan
dengan sahabat dan keluarga mereka. Meski sering terhubung, kepribadian
jenis ini lebih cenderung menggunakan teknologi baru untuk menerima
informasi dibandingkan terhubung secara aktif dengan orang lain.
• Penyiar:
Jenis ini memiliki tingkat konektivitas yang lebih rendah dibandingkan
tingkat komunikasinya, kepribadian jenis dimiliki delapan persen
populasi orang dewasa di AS, yang menggunakan teknologi secara selektif
dalam membuat hal baru dan berbagi kepada orang lain mengenai apa yang
mereka sedang lakukan. Kepribadian jenis ini jarang aktif dalam media
sosial dan hanya menggunakan ponsel mereka untuk menerima dan melakukan
panggilan.
• Coba-coba: Sebanyak 27 persen
populasi orang dewasa AS masuk kategori ini, dan merupakan jenis
kepribadian ketiga terbesar dengan tingkat konektivitas terendah. Mereka
hanya menggunakan teknologi untuk berbicang-bincang dengan orang lain.
Mereka dengan kepribadian jenis ini kebanyakan memiliki komputer
personal dan laptop. Hanya seperempatnya yang menggunakan smartphone.
Mereka adalah jenis orang yang lebih cenderung melakukan kontak secara
pribadi saat berkomunikasi dengan sahabatnya.
• Pengamat:
Jenis kepribadian yang dimiliki oleh 15 persen populasi orang dewasa AS
ini adalah orang yang paling sedikit terhubung. Meski dua pertiga dari
mereka memiliki komputer personal, mereka adalah pemilik laptop paling
rendah. Sebagai tambahan, hanya 12 persen dari mereka yang memiliki
smartphone. Mereka menggunakan teknologi untuk terhubung dengan keluarga
dan sahabat mereka kurang dari tiga kali sehari, yang berarti lima kali
lebih rendah dibandingkan rata-rata penggunaan teknologi untuk
berhubungan pada tingkat nasional. Saat mereka menggunakan teknologi,
mereka menggunakannya untuk menerima informasi dan cenderung menggunakan
teknologi untuk tetap mendapat berita dan berbagai peristiwa terbaru.
• Cuek:
Kepribadian jenis ini dimiliki dua persen populasi orang dewasa AS yang
merupakan orang yang asing dengan teknologi, mereka tidak menggunakan
telepon, SMS atau media sosial untuk terhubung dengan orang lain. Mereka
yang memiliki kepribadian ini enggan untuk menggunakan teknologi dan
cenderung beranggapan bahwa teknologi membuat mereka merasa terasing.
Ketika mereka terhubung, kebanyakan melakukannya tanpa tujuan jelas.
Penelitian
tersebut secara keseluruhan menemukan bahwa, jenis kelamin dan usia
adalah faktor utama tingkat konektivitas. Mereka yang sering terhubung
cenderung wanita atau orang paruh baya, sementara orang yang kurang
terhubung cenderung pria, para “baby boomer” (sebutan di AS untuk orang
yang lahir antara tahun 1946-1964, karena terjadi ledakan populasi saat
itu) atau berusia di atas usia 65 tahun.
Penelitian tersebut dibuat berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 2.500 orang dewasa AS.
sumber
Tipe Kepribadian Berdasarkan Teknologi
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 12/13/2012 10:00:00 PM
0 komentar:
Posting Komentar
Sebagai Pengunjung yang baik berikanlah komentar anda untuk membantu meningkatkan trafic blog ini.Terima Kasih :)